Selasa, 29 Agustus 2017

MARGASATWA KHODAM DI KANTOR

Dalam dunia kerja entah dimana saja tentunya mayoritas terjadi phenomena-penomena seperti agar naik karir, naik gaji besar, agar dapat perhatian bos dan lain sebagainya. Hal itu dimaklumi adanya. Sehingga terjadilah persaingan antar pekerja untuk mencapai hal tersebut. Namun dalam kenyataanya persaingan di dunia kerja tidaklah selamanya sehat dan sportif. Tidak sedikit yang mengambil jalan pintas dengan jalan cara halus seperti menggunakan jasa jin.

Tidak sedikit yang menggunakan jasa jin untuk sebagai khodam guna menunjang kesuksesan dalam dunia kerja baik entah alasan untuk cepat naik karir, jaga-jaga, agar disenangi bos dan lain sebagainya. Namun apa jadinya bila pekerja-pekerja yang berkhodam jin tersebut berkumpul dalam satu ruangan misalnya kantor. Waoou… tentunya khodam-khodam ikut berkumpul juga, sehingga rame jadinya layaknya margasatwa di kebun binatang. Ada ular yang melilit ditangga, ada macan putih yang rebahan didepan meja komputer, ada sosok hitam besar yang diruang meeting dll.

Selasa, 22 Agustus 2017

Kerugihan Pesugihan

Pesugihan itu sebenarnya hidupnya repot.

Harta berlimpah tapi :
1.periode tertentu harus cari tumbal. Klo tuyul ya tumbalnya mimi istrinya.
2. Selama periode pesugihan, gak boleh nentang pantangan. Misal gak boleh makan daging, gak boleh pakai pakaian bagus, gak boleh tidur dikasur.
3. Setiap malem tertentu (mis. Jumat) akan didatengi makhluk utk berhubungan intim. Klo demitnya cewe mk suami yg ladeni, klo demitnya cowok, mk istri yg ladeni.
4. Kadang badannya bau amis, jika pesugiannya siluman ular
5. Matinya tentunya akan dibawa k alam jin dulu utk berbakti dialam jin sebelum mati sesungguhnya (saat takdir mati)
Dan masih banyak lagi

Jumat, 18 Agustus 2017

Nyi Blorong Menghadang

Dalam dunia spiritual, salah satu kebutuhan penting selain terbukanya mata batin yaitu scan/mengecek akan kondisi goib seseorang (khodan), kondisi pusaka, kondisi tempat dan lain sebagainya. Karena dari hasil scan untuk menganalisa langkah-langkah berikutnya dalam hal spiritual.

Tiap orang dalam men-scan terkadang hasilnya tidak sama, hal ini banyak factor yang mempengaruhi diantaranya kondisi fisik, pengalaman, ketajaman mata batin, level khodammnya (jika menggunakan khodam), waktu dan masih banyak lagi.

Pekerjaan cek/scan juga bukanlah pekerjaan yang mudah, karena disamping membutuhkan kosentrasi yang tinggi juga membutuhkan energi yang prima. Dan bisa jadi malah beresiko buat sipelaku scan/cek.

Pernah ada pengalaman sedikit, suatu saat scan/cek seseorang, ternyata khodamnya adalah makluk setengah manusia dan  setengah ular. Mencoba menelusuri asal muasalnya ternyata dia ada hubungannya dengan pantai selatan. Mencoba mengikuti sampai ke pantai selatan akan tetapi dihadang oleh sosok ular raksasa yang dikenal dengan sosok Nyi Blorong.

Sejak itu, sosok ini dan teman-temanya kadang hadir dalam scan orang lainnya. Bahkan hadir dalam mimpi dan kadang hadir saat dzikir. Wallahu a’lam bisowab.

Namun ada hikmahnya juga, saya jadi kenal rombongan sosok-sosok tersebut diantaranya Dewi Lanjar, Rantam Sari, Blorong, Ratu Kidul, Mekar Sari, Nyi Renten, Dewi Saka Geni dan lain-lain.

Tentuanya saya yang masih awam ini, cuman hanya sedikit informasi yang didapat perihal sosok-sosok mereka. Tentunya teman-teman yang lainnya mungkin memiliki pengalaman lebih perihal mereka, sungguh akan lebih bermanfaat jika saling melengkapi informasi agar lebih bermanfaat bagi yang membacanya

Jumat, 11 Agustus 2017

Bahan Pertimbangan Bagi Yang Ingin Berkhodam

Dalam dunia spiritual, istialh khodam bukanlah suatu hal yang asing. Orang-orang pada memiliki khodam dikarenakan mengharapkan sesuatu manfaatnya seperti pengasihan, kekebalan tubuh, kewibawaan dan lain sebagainya. Akan tetapi dibalik manfaatnya tentu ada resiko yang harus diambil. Berikut mungkin semoga bisa jadi bahan pertimbangan bagi yg ingin berkhodam minimal buat wawasan:







1. Untuk berkhodam malaikat pada benda-benda sulit didapatkan, kecuali berlevel tinggi, misal wali.
2. Jin ada dua golongan yaitu jin muslim dan jin kafir. Jin muslim jarang  untuk dijadikan khodam, namjn biasanya jin putih akan memilih sendiri kepada siapa dia akan ikut majikannya.
3. Mayoritas khodam yang dipakai adalah golongan jin-jin kafir. Bukan berarti jin muslim tidak ada untuk khodam
4. Jin juga makluk yang tentunya butuh makan atau bayaran setelah bekerja. Namun khodam yang dateng sendiri biasanya cari makan sendiri dan tidak meminta bayaran.
5. Bila majikannya sudah tidak merawat terhadap benda berkhodam tersebut, maka biasanya si khodam mulai usil agar diperhatikan atau diputus kontraknya.
6. Umur jin lebih panjang daripada manusia, jika si manusia sudah meninggal dan kontraknya belum dilepas, maka jin tersebut akan mencari keturunan majikannya agar mau merawat, kalau tidak merawatnya maka kemungkinan besar akan mengganggu. Tentunya akan kasihan jika anak cucunya tidak tahu apa-apa tapi tiba-tiba sering kesurupan
7. Tidak menutup kemungkinan suatu saat akan mengganggu keluarga, biasanya anak kecil
8. Biasanya saat mau meninggal, bila kontraknya belum dilepas maka akan ada masalah, susah meninggalnya
9. Khodam melihat majikannya, sedangkan majikan belum tentu semuanya mampu melihat khodamnya
10. Dikala emosi marah muncul terkadang khodam aktif sendiri untuk ikut menyerang orang yang bikin emosi
11. Sewaktu-waktu khodam dapat mengendalikan hidup majikannya
 Silahkan barang kali ada yang mau di tambahkan, semoga bermanfaat.

Kamis, 10 Agustus 2017

KHODAM PAKDE TEMEN

Buka-buka arsip tahun 2016, ditemukan gambar khodamnya pakdenya temen. Saat itu temenku bercerita kepada saya bahwa saat pakde masih hidup pernah nginap dirumahnya dan tengah malam terbangun dari tidurnya, terdengar suara gereman di ruaang tamu yang gelap (lampu dimatikan), maka dia penasaran siapa gerangan yang ada diruang tamu. Dia mengintip dibalik kordeng, ternyata yang ia lihat sosok besar dan dia jadi merinding dan tidak berani melanjutkan untuk melihatnya dan kembali tidur. Keesokan harinya say tunjukan gambar khodamnya.
S: “Apakah seperti ini khodamnya?”
X: “iya..seperti itu, tapi kok yang digambar agak kurusan, waktu itu yang saya lihat gemuk?”

S: “iya…sekarang khodamnya jadi kurus, soalnya pakdemu sudah meninggal jadinya sudah tidak ada yang ngopeni, jadinya kurus deh…”